Langsung ke konten utama

Something good (must) happen in this monday

kenapa..??!!!
ya karena hari minggu kemaren ga gitu bagus. kemaren cucanya poll panas banget dan u taulah kamar ane ga da kipas anginnya, jadi nambah panas aja. Air juga ga da, airnya juga ga mau naik keatas. jadi, cuma sempet nyuci2 piring aj, ga bisa nyuci baju.
Hari ini berangkat kerja ane lupa top up flazz, perasaan sih masih cukup tapi ya udahlah isi aja di loket trans pluit eh pas nyampe ga da orang bca'ny cuma ada mandiri ma bri. tapi, ternyata bisa sama orang mandiri'nya biarpun coba2 ga jelas, tapi akhirnya bisa juga (alhamdulillah).
Pas masuk Tj, eh ketemu mpo'ny temen ane pas disebelah ane. Tapi karena alasan tempatnya panas jade ane pindah posisi. Posisi tengah2, ga lama kemudian i just think, it must be a good happen today it must! tapi kan hari ini senen, hari paling membahayakan dan memberatkan diantara 7hari lainnya. Biarpun begitu, please harus!
On my mind something good happen itu mungkin salah satunya:
- ketemu hoso dikantor (no way!! impossible!!! btw ngapain jug ane ketemu ;p males)
atau
- ketemu ubu dijalan (lebih ga mungkin lagi!!! ngapain coba doi ada dipalmerah XD)
atau
- ada makanan dikantor (ah biasa!!)
ya udah
- no idea
Jadi kayanya hari ini ga ada somehing good, selain cuaca yang masih poll panas dan air dirumah yang mesinnya malah mati (uugh nambah parah!)
Da ah kerja aja yang bener, cek email jawab email, cek submission, download artworks, review design klo sempet buat beberapa design. cek tumbler, cep email, cek alter medsos etc sibuuk!!
Pas ng'tumbler eh liat taku ma kiba, so memorable :') i like them so much, i'm almost make fanfic about them in two world riders. ah mungkin ini yang disebut dengan something good happen on monday ^^; ternyata kebahagiaan itu bisa se'simple itu hanya liat gambar yang hampir terlupakan geso! (lagi denger ost.nya Ika Musume).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

君たちはどう生きるか  (How Do You Live?)

Sinopsis Pada tahun 1943 selama Perang Pasifik, ibu Mahito Maki yang berusia 12 tahun, Hisako, terbunuh dalam sebuah serangan udara di Tokyo. Ayah Mahito, yang memiliki pabrik amunisi udara, menikah lagi dengan adik perempuan mendiang istrinya, Natsuko, dan mereka mengungsi ke tanah miliknya di pedesaan di mana mereka tinggal bersama beberapa pembantu tua. Mahito berjuang di kota baru, karena dia tidak cocok di sekolah dan mengalami hubungan yang tegang dengan Natsuko, yang sekarang hamil. Mahito juga bertemu dengan bangau abu-abu misterius di perkebunan yang sering mengganggunya. Setelah pulang ke rumah pada suatu hari dari perkelahian dengan anak-anak sekolah lainnya, Mahito sengaja melukai dirinya sendiri dengan memukul kepalanya sendiri dengan batu untuk membuat dirinya tampak sebagai korban. Saat memulihkan diri dari lukanya di perkebunan, Mahito menemukan salinan novel How Do You Live? dengan tulisan tangan ibunya di dalamnya, yang dimaksudkan sebagai hadiah untuknya saat dia dew

3 2 1 Go!

Lyricist:Takeshi Hosomi Composer:Takeshi Hosomi You said I can see the lights beneath Like a town under the clouds Just a bit of fear is fine Today Waiting for the shooting stars Crane my neck to look up at them When you laugh I feel your pain When the night is getting dark I can't stop looking into When the sky is getting cold I can't stop falling into When the time is getting old today Let's just say yeah Let me see the morning light Ditch a fake TV smile And you said to no one there Like 3, 2, 1 Go When we see the rising sun Then I feel your body getting warm You said Thought the world was completely dark I can still see my own track It's the beauty of its heart Today Not so perfect weather wise Hope it shows before the dawn When you smile I see your pain When the night is getting dark I can't stop looking into When the sky is getting cold I can't stop falling into When the

Takeshi Hosomi (ELLEGARDEN) Interview in US (2006)

"Thank you so much guy, america has been so great, and we are having a fantastic time here, really, thank you so much!" Takeshi said, waving--and it wasn't the usual rehearsed, typical lead singer chater. It was honest, from the heart, and off the cuff. Takeshi comes off as the nicest guy in j-rock, onstage and off. The whole band came out afterward and spent the whole night chatting with fans, with a 6am flight to new york looming, Nice! Less than an hour after bringing the house down for the first time in north america at SXSW 2006, and with a new CD just out and a nine-city tour on the horizon, Ellegarden's Takeshi Hosomi found a not-too-noisy corner of Austin's Japanese-occupied Brush Square Park and talked about marriage, money, and why TV sucks with purple SKY's Go Wells: Go Wells: So this is your first gig in america; how are you enjoying it? Takeshi Hosomi: You know, we are now making kinda big sales back in japan, and we're well known. All