Langsung ke konten utama

Otaku's Room Layouts

Dengan menggunakan prinsip "more of less" (kaya kamar gw) rancangan ini mang cocok banget buat orang yang mempunyai kamar yang amaaaat terbatas. Ruang ini dibuat dengan sangat fungsional, terdiri dari tempat tidur (single tentunya), rak buku, secret storages, meja kerja, tempat buat lemari es (small size), tempat baju (hanger), etc dah. Ruangan ini juga dilengkapai dengan jendela yg terdapat dibagian atasnya sehingga udara segar dan cahaya matahari dapat masuk kedalamnya.

Dan yang paling penting lagi setiap item dari ruangan ini dapat diraih dengan mudah, hanya dengan menjulurkan tangan semua item dapat dijangkau/diraih dengan sangat mudah tanpa harus beranjak dari tempat duduk.

Rancangan layout kaya gini c biasanya orang2 jepang yang pake, disana mang lahannya terbatas banget. Biasanya yang pake ruangan kaya gini remaja atau dewasa bisa mahasiswa ataupun pekerja kantoran yang kerjaannya bisa dibawa kerumah atau memang kerja dirumah misalnya aj programmer, editor, GD dll. Pengguna lain kaya pengacara (pengangguran banyak acara) dan para otaku.

Berminat mo ngerombak ruangan?!
khusus buat anak kost izin dulu ma yang punya y;p

(gambar dari buku "Small Spaces" by Azby Brown and photographs by Yoshio Shiratori)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takeshi Hosomi (ELLEGARDEN) Interview in US (2006)

"Thank you so much guy, america has been so great, and we are having a fantastic time here, really, thank you so much!" Takeshi said, waving--and it wasn't the usual rehearsed, typical lead singer chater. It was honest, from the heart, and off the cuff. Takeshi comes off as the nicest guy in j-rock, onstage and off. The whole band came out afterward and spent the whole night chatting with fans, with a 6am flight to new york looming, Nice! Less than an hour after bringing the house down for the first time in north america at SXSW 2006, and with a new CD just out and a nine-city tour on the horizon, Ellegarden's Takeshi Hosomi found a not-too-noisy corner of Austin's Japanese-occupied Brush Square Park and talked about marriage, money, and why TV sucks with purple SKY's Go Wells: Go Wells: So this is your first gig in america; how are you enjoying it? Takeshi Hosomi: You know, we are now making kinda big sales back in japan, and we're well known. All...

君たちはどう生きるか  (How Do You Live?)

Sinopsis Pada tahun 1943 selama Perang Pasifik, ibu Mahito Maki yang berusia 12 tahun, Hisako, terbunuh dalam sebuah serangan udara di Tokyo. Ayah Mahito, yang memiliki pabrik amunisi udara, menikah lagi dengan adik perempuan mendiang istrinya, Natsuko, dan mereka mengungsi ke tanah miliknya di pedesaan di mana mereka tinggal bersama beberapa pembantu tua. Mahito berjuang di kota baru, karena dia tidak cocok di sekolah dan mengalami hubungan yang tegang dengan Natsuko, yang sekarang hamil. Mahito juga bertemu dengan bangau abu-abu misterius di perkebunan yang sering mengganggunya. Setelah pulang ke rumah pada suatu hari dari perkelahian dengan anak-anak sekolah lainnya, Mahito sengaja melukai dirinya sendiri dengan memukul kepalanya sendiri dengan batu untuk membuat dirinya tampak sebagai korban. Saat memulihkan diri dari lukanya di perkebunan, Mahito menemukan salinan novel How Do You Live? dengan tulisan tangan ibunya di dalamnya, yang dimaksudkan sebagai hadiah untuknya saat dia dew...

SEMAKBELUKAR hingga bunga indah Drohaka

(artwork by Racun Cinta) SEMAKBELUKAR - Drohaka (EP. 2012) Tracklisting : 01. Be(Re)ncana 02. Gita Cempala 03. Malasmarah All Songs Written, Produced, Recorded & Mixed by David Hersya Recorded at : Castranada (Percussion) OVM Studio (Akordeon | Be(Re)ncana & Gita Cempala) Chicken Rock Studio (Akordeon | Malasmarah) Blacksheep Studio (Vocal) Mixed | Castranada Mastered | AD Studio Photo & Cover Artwork | OVM Studio Belukaria Orkestar : David Hersya - Vocal | Percussion Ricky Zulman - Akordeon | Photographer | Cover Designer Jemmie Delvian - Mastering Engineer Songs + Cover 28.4 MB (ZIP) Oleh Farid Amriansyah Skena musik alternatif tiap daerah pasti memiliki karakter tersendiri, begitu pula entitas musikal yang ada di dalamnya. Berbicara tentang Palembang, SEMAK BELUKAR adalah sebuah entitas musikal alternatif yang unik nan ajaib dari Bumi Sriwijaya. Lahir di tahun 2009 lalu, tak seperti kebanyakan grup “folk” lokal masa kini yang memilih musik...