Berawal dari pelarian ketempat yang lebih 'nyaman, disana terdapat waktu senggang yang sangat banyak. Lalu terfikir untuk menghabiskan waktu untuk membaca, sesuatu yang tidak biasanya. ya fiksi..buku..lumayan tebel.. ane emang ga punya buku beginian, memang bukan genre ane. tapi, karena mau sesuatu yang beda yaudahlah coba baca aja toh buat ngabisin waktu di minggatland. Buku Bliss pertama yang ane baca emang minjem dari panda, katanya sih bagus. So we start it...
Book #1 :
Summer, di sebuah kota kecil di amerika terdapat toko roti sederhana yang ternyata mereka mempunyai rahasia besar selama berabad-abad. Toko roti yang resep-resepnya terkadang mengandung sihir, sihir yang baik tentunya. Pemilik toko roti tersebut adalah sebuah keluarga, namun bukan keluarga bisa tapi mereka berasal dari keturunan penyihir masakan yang terkenal dahulunya, mereka adalah keturunan "Bliss" yang mewarisi buku resep-resep sihir yang sangat rahasia yang terdapat diruang bawah toko mereka.
Rosemary bliss tokoh utama dari cerita ini anak pemilik toko roti bliss, dia adalah anak perempuan biasa diantara saudara-saudaranya yang istimewa (cantik dan tampan). Rose punya bakat masak dan dia memang sangat menyukainya. Dahulu keluarga bliss terbagi 2 kubu, kubu baik dan jahat. Rosemary termasuk dalam kubu keluarga bliss yang baik, mereka selalu membuat resep makanan yang baik dan sebaliknya. Resep-resep sihir bliss tentu memakai bahan-bahan ajaib, seperti air mata kurcaci atau angin dimusim semi etc.
Di buku pertama yang ane baca ini, ceritanya lumayan seru. Banyak hal-hal ajaib terjadi, masuk akal. Tapi, alurnya sudah terbaca dan menurut ane ceritanya diulur-ulur (ky sinetron) dan lagi gampang ketebak cerita berikutnya. Bab-bab awal memang seru tapi lama-lama...kelama'an...
Disini, ane ga suka karakter utamanya yang gampang terpengaruh orang lain... hmm mungkin karena ane ga suka sihir, jadi menurut ane this is not right. all magic it must be from witch and witch must be evil, none good at all.
Tapi, akhirnya ane emang namatin ni buku dan emang niat juga buat baca ke2nya.
Dalam cerita ini akhirnya booke (buku resep-resep sihir keluarga bliss) jatuh ketangan bibinya Rose yang jahat.
Book #2
Paris, Rose dan keluarganya akhirnya datang ke paris untuk mengikuti pertandingan masak. Dimana pertandingan tersebut merupakan tantangan Rose dengan bibinya untuk mendapatkan booke kembali ketangan keluarga bliss.
Dalam pertandingan, yang menurut ane ga imbang karena ada dua peserta yang menggunakan sihir untuk setiap masakanya. Sangat aneh, tapi lumayan seru. Di buku ke-2 ini hampir semua bab seru, terutama ketika rose dan saudara-saudaranya berburu bahan-bahan sihir disekitar paris, terdengar mengada-ada (terlalu dipaksakan) untuk beberapa bahan sihir. Hingga akhirnya Rose memenangkan pertandingan masak ini dan Rose akhirnya mendapatkan booke nya kembali, namun tidak utuh karena bibinya mengambil separuh buku dari booke bagian yang buruk milik kubu miliknya, kubu keluarga yang jahat.
Book #3
Setelah dari paris dan memenangkan pertandingan masak di paris, Rose menjadi terkenal dan banyak hal-hal yang mengganggu di rumahnya, seperti camera dimana-mana disekitar toko yang sekaligus menjadi kediamanya, surat-surat yang menumpuk dari penggemar sampai orang-orang yang terkenal. Sehingga toko roti bliss tidak bisa beroperasi seperti biasa.
Dalam buku ini, diceritakan terdapat Asosiasi Penggiling Adonan, dimana misi mereka untuk menaklukkan dunia melalui makanan tidak sehat mereka. Cerita dimulai ketika pemerintah mengeluarkan Undang-undang yang melarang toko roti rumahan untuk menjual rotinya. Kemudian Rose diculik oleh pemilik pabrik makanan, Rose dipaksa menyempurnakan 5 resep makanan dari koki sebelumnya, yang ternyata bibinya sendiri.
Bab pertama memang seru seperti biasa, tapi bab-bab berikutnya sudah mulai mengada-ada, membosankan gampang ditebak alurnya. Ane langsung lompat ke bab terakhir...yah begitu just i thought.
Akhirnya selesai juga baca trilogy buku ini, harus cepet-cepet dibalikin kepemiliknya. Tapi, over all it's fun can read this genre anymore.
Rosemary bliss tokoh utama dari cerita ini anak pemilik toko roti bliss, dia adalah anak perempuan biasa diantara saudara-saudaranya yang istimewa (cantik dan tampan). Rose punya bakat masak dan dia memang sangat menyukainya. Dahulu keluarga bliss terbagi 2 kubu, kubu baik dan jahat. Rosemary termasuk dalam kubu keluarga bliss yang baik, mereka selalu membuat resep makanan yang baik dan sebaliknya. Resep-resep sihir bliss tentu memakai bahan-bahan ajaib, seperti air mata kurcaci atau angin dimusim semi etc.
Di buku pertama yang ane baca ini, ceritanya lumayan seru. Banyak hal-hal ajaib terjadi, masuk akal. Tapi, alurnya sudah terbaca dan menurut ane ceritanya diulur-ulur (ky sinetron) dan lagi gampang ketebak cerita berikutnya. Bab-bab awal memang seru tapi lama-lama...kelama'an...
Disini, ane ga suka karakter utamanya yang gampang terpengaruh orang lain... hmm mungkin karena ane ga suka sihir, jadi menurut ane this is not right. all magic it must be from witch and witch must be evil, none good at all.
Tapi, akhirnya ane emang namatin ni buku dan emang niat juga buat baca ke2nya.
Dalam cerita ini akhirnya booke (buku resep-resep sihir keluarga bliss) jatuh ketangan bibinya Rose yang jahat.
Book #2
Paris, Rose dan keluarganya akhirnya datang ke paris untuk mengikuti pertandingan masak. Dimana pertandingan tersebut merupakan tantangan Rose dengan bibinya untuk mendapatkan booke kembali ketangan keluarga bliss.
Dalam pertandingan, yang menurut ane ga imbang karena ada dua peserta yang menggunakan sihir untuk setiap masakanya. Sangat aneh, tapi lumayan seru. Di buku ke-2 ini hampir semua bab seru, terutama ketika rose dan saudara-saudaranya berburu bahan-bahan sihir disekitar paris, terdengar mengada-ada (terlalu dipaksakan) untuk beberapa bahan sihir. Hingga akhirnya Rose memenangkan pertandingan masak ini dan Rose akhirnya mendapatkan booke nya kembali, namun tidak utuh karena bibinya mengambil separuh buku dari booke bagian yang buruk milik kubu miliknya, kubu keluarga yang jahat.
Book #3
Dalam buku ini, diceritakan terdapat Asosiasi Penggiling Adonan, dimana misi mereka untuk menaklukkan dunia melalui makanan tidak sehat mereka. Cerita dimulai ketika pemerintah mengeluarkan Undang-undang yang melarang toko roti rumahan untuk menjual rotinya. Kemudian Rose diculik oleh pemilik pabrik makanan, Rose dipaksa menyempurnakan 5 resep makanan dari koki sebelumnya, yang ternyata bibinya sendiri.
Bab pertama memang seru seperti biasa, tapi bab-bab berikutnya sudah mulai mengada-ada, membosankan gampang ditebak alurnya. Ane langsung lompat ke bab terakhir...yah begitu just i thought.
Akhirnya selesai juga baca trilogy buku ini, harus cepet-cepet dibalikin kepemiliknya. Tapi, over all it's fun can read this genre anymore.
Komentar
Posting Komentar